Sejarah Kriegsmarine ( Angkatan Laut Jerman ) pada Masa NAZI
Di bawah ketentuan Perjanjian 1919 Versailles , Jerman hanya diizinkan memiliki angkatan laut dengan 15.000 personel, 6 kapal besar dengan bobot tidak lebih dari 10.000 ton, 6 kapal penjelajah , 12 kapal perusak , 12 kapal torpedo dan tidak ada kapal selam atau kapal induk . Pesawat militer juga dilarang, sehingga Jerman tidak memiliki pesawat angkatan laut . Di bawah perjanjian itu Jerman hanya bisa membangun kapal baru untuk menggantikan yang lama. Semua kapal diizinkan dan personel diambil alih dari Kaiserliche Marine , dan diganti namanya menjadi Reichsmarine . Sejak awal, Jerman bekerja untuk menghindari pembatasan militer dari Perjanjian Versailles. Melalui perusahaan milik Jerman, Jerman terus mengembangkan U-boat melalui kantor desain kapal selam di Belanda dan program penelitian torpedo di Swedia di mana torpedo G7e dikembangkan. Bahkan sebelum perebutan kekuasaan oleh Nazi pada 30 Januari 1933, pemerintah Jerman memutuskan pada 15 November 1932 untu